JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau cuaca ekstrim di wilayah Indonesia
yang akan berlangsung 15-18 Maret 2012. Cuaca ekstrim disebabkan terbentuknya badai tropis di perairan
Samudera Hindia.
"Adanya siklon tropis Lua di
Samudera Hindia sebelah Barat Australia Barat dan daerah tekanan rendah di
selatan Laut Timor," demikian pernyataa yang dirilis BMKG di situs webnya.
Dampak dari badai tropis Lua
tersebut berupa potensi hujan lebat di sejumlah daerah. Awan hujan berpotensi
terjadi Jawa bagian Utara dan Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan bagian
Barat dan Tengah, Sulawesi bagian Utara dan Selatan, Maluku Utara, Maluku,
Papua Barat dan Papua.
Di wilayah tertentu potensi hujan
lebat juga disertai kilat atau petir dan hembus
angin kencang atau puting beliung. Yakni di Jabodetabek, Banten bagian Selatan,
Jawa Barat bagian Selatan, Jawa Timur bagian Utara dan Timur, Sulawesi Utara,
Gorontalo, Sulawesi Tengah bagian Timur, dan Sulawesi Selatan bagian Selatan.
Menjauhi Indonesia
Menurut buletin terakhir yang
dirilis BMKG, posisi badai tropis Lua pada Kamis (15/3/2012) pukul 19.00 WIB
berada di 15.3 Lintang Selatan dan 113.6 Bujur Timur atau sekitar 750 km
sebelah selatan barat daya Denpasar. Badai bergerak ke selatan dengan kecepatan
3 knots atau sekira 6 km/jam menjauhi wilayah Indonesia.
Meskipun demikian, dampak badai
masih akan menimbulkan hujan dengan intenstitas sedang-lebat dapat terjadi di
Jawa Timur bagian Timur, Bali, NTB, NTT bagian Selatan. Hujan dengan intensitas
ringan-sedang dapat terjadi di Lampung bagian Selatan dan Barat, Jabodetabek,
Banten bagian Selatan, dan Jawa Barat bagian Selatan.
Selain itu, ada potensi angin
kencang dengan kecepatan lebih dari 36 km/jam di Jawa Tengah bagian Utara, Jawa
Timur bagian Timur, Bali, NTB, NTT bagian Barat dan Selatan.
Begitu juga dengan ketinggian
gelombang laut yang bisa mencapai 3-4 meter di Perairan Enggano hingga barat
Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Laut Sawu bagian utara, Laut Jawa bagian
tengah, Selat Makassar bagian Selatan, Laut Flores bagian barat, Laut Arafuru
bagian barat, dan Laut Sulawesi bagian timur. Gelombang dengan ketinggian 4-5
meter dapat terjadi di Perairan selatan Jawa hingga NTT, Laut Sawu bagian
selatan, Laut Timor, Laut Jawa bagian timur, Laut Bali, hingga Laut Sumbawa.
KALIMAT
BAKU
|
KALIMAT
TIDAK BAKU
|
Mengimbau
|
Menghimbau
|
ekstrem
|
Ekstrim
|
Embus
|
Hembus
|
Sumber Berita : KOMPAS.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar